Waktu kuliah dulu sempet loh, masuk koran tapi satu tim mewakili kampus tercinta. Tingkat universitas lanjut ke tingkat kopertis lalu ke jateng,jabar,sumatra. Sayang cuma berhenti disitu. Yahhh belum rejeki. Dan sampai sekarang saya tidak tahu korannya dimana. Dokumentasi juga tidak ada sama sekali. Tapi ya sudah lah, yang penting nambah pengalaman dan ilmu pengetahuan. Nambah teman juga pastinya.
Nahh ini mumpung saya masih punya dokumentasi hasil jepret sendiri. Yang waktu itu buat pasang display picture (DP) BBM, posting di sosmed hahaha. Narsisnya saya. Ya wis lah tak apa. Itu salah satu yang membanggakan untuk saya pribadi, suami, anak, keluarga dan yang kenal saya. Buktinya waktu mereka lihat saya ada di koran langsung tuh pada bbm ataupun telfon hihihi. Makasih semuanya. Tidak semua orang loh bisa masuk koran. Aww aww aww. Atas ijin Allah tentunya, saya diberi kesempatan ketemu sama mbak Umi. Alhamdulillah.
Ini pertama kali saya masuk koran jawa pos, tanggal 6 Desember 2014. Dengan judul "Larang Buah Hati Jajan Sembarangan". Itu foto kapan ya, saya sempet langsing juga hihihi. Waktu itu Akma lagi aktif-aktifnya. Lari sana lari sini dan mamanya juga " terpaksa" ikutan olah raga tanpa kenal waktu. Dan itupun ada hasilnya. Tapi sekarang ndut lagi deh hiksss. Ayo nang, kapan kita olah raga bareng lagi hehehe. Kembali ke bahasan koran tersebut, saya memang melarang Akma jajan sembarangan. Lebih memilih berepot-repot ria dengan nyiapin camilan untuk Akma. Semoga menginspirasi mama yang lain. Dan ekspresi Akma waktu lihat koran itu, katanya lohhh ada mama hahaha.
Yang kedua, tentang nasi goreng ijo tapi anggalnya ga terdeteksi hikss. Tapi fotonya sudah sempat saya post di blog. Alhamdulillah. Bisa dibaca disini
Selanjutnya tanggal 23 Juni 2015 dengan judul "Seperti melukis makanan, berbagi pengalaman di blog".
Untung masih punya foto tentang koran tersebut ya. Jadi masih ada yang bisa diselamatkan hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar