Selasa, 20 Januari 2015

unyeng-unyeng dua

Unyeng-unyeng hihihi. Entah apalah bahasa indonesianya. Agak-agak gimana gitu kalau anak kita dikatain nakal. Hanya karena Akma punya unyeng-unyeng dua. "Pantesan nakal...Wong punya unyeng-unyeng dua..Wahhh besok gede makin nakal ini" udah berapa orang yang berkata seperti itu. Padahal secara tidak langsung kata adalah doa. Terus apa hubungannya unyeng-unyeng dua sama nakal? Entahlah...

Kalaupun ada hubungannya, mungkin mereka salah penempatan kata yang tidak atau belum mereka sadari. Bukankah lebih enak didengar kalau kata nakal diganti aktif. Akma memang aktif. Aktif banget malahan. Antengnya cuma beberapa detik nanti cari lagi kesibukan apalah,lari kesana kesini,salto,manjat-manjat,berantakin mainan dan lain-lain. Tiap hari kaya gitu bisa-bisa mamanya langsing hehehe. Apalagi waktu lagi nenen posenya ekstrim banget. Tidak bisa yang namanya nenen itu tiduran terus anteng. Huuuft. Lagi bobo aja berulah, muter sana muter sini. Apalagi kalo bangun. Bisa bayangin ga? Hehehe. Disyukuri aja. Itulah seninya punya anak aktif. Alhamdulillahhh. Kalau setahuku sih anak laki-laki memang cenderung lebih aktif kalau dibandingkan dengan anak perempuan.

Selain identik dengan kata nakal, mayoritas dari mereka yang berunyeng-unyeng dua adalah anak yg pintar,cerdas,pantang menyerah dan punya kelebihan lain yang bisa dibanggakan. Aamin. Akma termasuk anak yg cerdas menurut saya. Di umurnya yang menuju 2 tahun (23 bulan) sudah bisa berkomunikasi. Bisa menjawab dan bercerita walaupun dengan bahasa planetnya. Yang Mamanya sendiri kadang tidak mengerti hihihi. Dengan sedikit konsentrasi insyaAllah bisa memahami apa maksud dari kata-katanya. Sudah bisa membaca doa makan dan tidur. Bisa menyanyi dan menirukan nama binatang. Alhamdulillah... Semoga menjadi anak yg cerdas, anak sholeh, anak kebanggaan mama papanya. Aamin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar